Sudah bukan menjadi rahasia lagi bagi para wanita bahwa kanker serviks termasuk salah satu jenis penyakit yang mematikan. Bahkan berdasarkan informasi yang diperoleh dari WHO diketahui bahwa kanker serviks merupakan kanker ke-4 yang sering dialami kaum wanita. Hal inilah yang menyebabkan para wanita perlu mengetahui cara pencegahan kanker serviks sedini mungkin agar tidak terlambat dan bisa mengancam keselamatan jiwa.
Pencegahan Kanker Serviks Melalui Pengenalan Pra-Kanker
Selama ini banyak wanita yang sangat takut terhadap kanker serviks karena penyakit kanker satu ini sangat mematikan. Namun tak perlu khawatir karena kanker serviks termasuk jenis kanker yang masih dapat dicegah melalui langkah yang tepat. Perlu Anda ketahui bahwa kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV atau Human Papillomavoirus. Dimana virus ini tidak hanya bsia ditularkan melalui hubungan seksual saja tetapi juga melalui kontak kulit ke kulit.
Sebelum akhirnya berkembang menjadi kanker, penyakit satu ini biasanya melalui sebuah tahapan yang disebut dengan pra-kanker. Pada tahap pra-kanker ini, serviks memang masih belum terserang oleh sel-sel kanker. Akan tetapi jaringan sekitar serviks sudah mulai tumbuh secara abnormal. Setidaknya dibutuhkan waktu selama 10 tahun ataupun lebih perkembangan jaringan menjadi kanker serviks.
Jika masih berada dalam tahap pra-kanker maka peluang untuk sembuh juga semakin besar. Dengan demikian para penderita tidak perlu takut terhadap pengobatan kanker yang sangat menyakitkan. Untuk itulah mengenai tahap pra-kanker merupakan salah satu cara pencegahan kanker serviks di tahap awal yang penting untuk diketahui.
Cara Pencegahan Kanker Serviks
Seperti yang sudah dijelaskan di atas bahwa kanker serviks termasuk jenis penyakit yang dapat dicegah. Pencegahan kanker serviks tersebut dapat dilakukan oleh para wanita sejak usia remaja yaitu dengan melakukan tes kesehatan hingga menerapkan gaya hidup sehat. Untuk lebih jelasnya berikut beberapa cara pencegahan penyakit kanker serviks yang perlu diketahui para wanita:
- Melakukan Pemeriksaan Pap Smear Secara Rutin
Pap smear adalah salah satu cara yang terbaik untuk pencegahan kanker serviks yang paling utama. Dimana metode satu ini dilakukan untuk membantu mendeteksi sel-sel di dalam leher rahim yang kemungkinan berpotensi untuk tumbuh menjadi sel kanker. Dapat dikatakan bahwa pap smear ini menjadi deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks. Upaya pencegahan kanker serviks tidak hanya dapat dilakukan melalui pap smear saja tetapi juga melalui pemeriksaan IVA. Biasanya melalui IVA, dokter bisa menemukan adanya sel-sel yang bersifat abnormal atau pra-kanker pada leher rahim. Dengan demikian seorang wanita dapat melakukan pencegahan kanker serviks sedini mungkin. Pemeriksaan pap smear ini disarankan untuk pertama kali saat seorang wanita berusia 21 tahun. Selain itu, Anda juga bisa melakukan tes ini bagi yang belum atau sudah pernah berhubungan seksual. Pemeriksaan pap smear juga disarankan dilakukan secara rutin setidaknya setiap 3 tahun sekali bagi wanita yang berusia 21-30 tahun. Sedangkan bagi wanita berusia di atas 30 tahun disarankan mengikuti pap smear bersamaan dengan tes HPV setidaknya lima tahun sekali.
- Tes DNA HPV
Pencegahan kanker serviks berikutnya yaitu dengan melakukan tes DNA HPV untuk mengetahui adanya virus HPV dalam DNA leher rahim wanita. Tes ini juga dianggap sebagai salah satu cara efektif pencegahan penyakit kanker serviks serta bisa dilakukan bersamaan dengan tes pap smear atau sesudah pap smear.
- Vaksinasi HPV
Cara pengecahan kanker serviks yang berikutnya yaitu dengan melalui vaksinasi HPV. Dimana vaksinasi ini sebaiknya dilakukan oleh wanita maupun pria yang sudah berusia 9-26 tahun. Dengan demikian upaya pencegahan penyakit kanker serviks bisa dilakukan sedini mungkin.
- Hindari Kebiasaan Merokok
Bagi Anda yang ingin terbebas dari risiko kanker serviks sebaiknya harus menghindari kebiasaan merokok. Perlu Anda ketahui pula bahwa proses penyembuhan kanker serviks bagi perokok ternyata jauh lebih sulit dibandingkan wanita yang tidak merokok. Sebab racun di dalam rokok bersifat oksidatif yang dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus HPV. Dengan membiasakan diri terhindar dari rokok maka Anda tidak hanya berupaya mencegah kanker serviks tetapi juga menerapkan kebiasaan hidup yang sehat.
- Berhubungan Intim Secara Aman
Virus HPV umumnya ditularkan melalui hubungan intim yang tidak aman atau tanpa memakai kondom. Namun virus ini juga tidak hanya ditularkan melalui hubungan intim saja tetapi juga bisa melalui kulit area genital yang bersentuhan, seks vagina, seks oral hingga penggunaan alat bantu seks. Risiko penularan virus HPV juga akan semakin meningkat jika seseorang sering berganti pasangan seksual. Tetapi wanita dengan satu pasangan seksual juga tetap berisiko terinfeksi virus HPV bila pasangannya sering berganti pasangan seksual.
- Menjaga Kebersihan Vagina
Cara pencegahan kanker serviks yang terakhir yaitu dengan senantiasa menjaga kebersihan vagina terutama saat menstruasi dan keputihan. Anda juga bisa menggunakan produk cairan antiseptik khusus wanita yang mengandung povidone iodine untuk menjaga kebersihan vagina maupun area kewanitaan.
Melalui berbagai upaya pencegahan kanker serviks seperti di atas maka kemungkinan risiko terserang kanker serviks juga menjadi lebih rendah. Dengan demikian Anda bisa terhindari dari bahaya kanker serviks yang bisa merenggut nyawa seseorang. Terlebih kanker yang sudah menjalar biasanya akan semakin sulit disembuhkan.