Mengenal Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Kebiasan mencuci tangan merupakan hal penting yang harus ditanamkan sejak kecil, terlebih di masa pandemi covid-19 seperti saat ini. Dimana dengan mencuci tangan maka dapat menghindarkan seseorang dari beragam jenis penyakit. Terlebih berbagai wabah penyakit bisa muncul salah satunya disebabkan oleh yang kotor. Untuk menunjukkan serta menyadarkan betapa pentingnya kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, maka setiap tanggal 15 Oktober dijadikan sebagai hari cuci tangan pakai sabun sedunia.
Sejarah Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Munculnya peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia awalnya dicetuskan oleh Global Handwashing Partnership dengan nama Global Public-Private Partnership for Handwashing (PPPHW).
Tahun 2008, PPPHW berfokus pada keinginan untuk menggerakan hal baru yang bisa mengajarkan serta mengedukasi manfaat mencuci tangan bagi masyarakat global dan konkret. Terlebih kegiatan cuci tangan pakai sabun adalah salah satu agenda internasional yang menarik perhatian banyak pihak. Hal inilah yang memunculkan ide untuk membuat peringatan hari cuci tangan pakai sabun yang diperingati setiap 15 Oktober.
Peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia menjadi sebuah momentum tahunan yang berlangsung hingga saat ini. Bahkan momentan tahunan ini untuk pertama kalinya diawali dengan kegiatan cuci tangan pakai sabun oleh 120 juta anak dari 70 lebih negara di dunia.
Sebetulnya peringatan hari cuci tangan tersebut dicetuskan tanpa adanya alasan. Akan tetapi melalui momentum ini, pihak Global Handwashing Partnership ingin memberikan edukasi mengenai pentingnya mencuci tangan pakai sabun bagi masyarakat dunia.
Selain memberikan penjelasan pentingnya mencuci tangan pakai sabun, masyarakat juga memperoleh edukasi mengenai cara mencuci tangan pakai sabun yang benar, jenis-jenis penyakit yang muncul karena malas mencuci tangan dan hal-hal penting seputar kebiasaan mencuci tangan pakai sabun.
Melalui peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia tersebut, diharapkan kebiasaan cuci tangan pakai sabun bisa menjadi agenda penting dunia. Dengan demikian masyarakat tidak lagi membuat kebiasaa mencuci tangan pakai sabun sebagai suatu keterpaksaan, melainkan sebuah kebiasaan yang tertanam sejak kecil.
Tujuan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia
Perlu Anda ketahui bahwa munculnya hari cuci tangan pakai sabun sedunia bertujuan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap manfaat cuci tangan pakai sabun. Apalagi salah satu kampanye yang dilakukan pada hari cuci tangan pakai sabun ini yaitu untuk mengajak para orangtua agar menjadi teladan bagi anak-anaknya dengan mencuci tangan pakai sabun secara benar.
Dalam peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia, masyarakat diajak terbiasa mencuci tangan memakai sabun dan air mengalir. Tujuannya sebagai pencegahan penyebaran bakteri dan virus. Rata-rata setiap orang mempunyai kurang lebih 3000 bakteri pada telapak tangannya dan sekita 30.000 bakteri pada gawai dalam satu sentuhan.
Nantinya bakteri-bakteri tersebut menjadi sumber penyakit  yang berbahaya bagi kesehatan. Untuk itulah pengajaran tentang cara cuci tangan yang benar disampaikan melalui hari cuci tangan pakai sabun diharapkan dapat membantu menjaga kesehatan diri maupun lingkungan sekitar.
Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun
Kesadaran dan kebiasaan cuci tangan pakai sabun yang disampaikan melalui hari cuci tangan pakai sabun sedunia setiap 15 Oktober, tentu tidak terlepas dari pentingnya kebiasaan cuci tangan pakai sabun. Dimana dengan mencuci tangan pakai sabun maka dapat membantu menurunkan risiko penurunan daya tahan tubuh, penyakit pernapasan, gangguan pencernaan, diare, infeksi mata dan kulit.
Selain itu, kebiasaan cuci tangan pakai sabun juga bisa mencegah seseorang dari menyentuh area wajah menggunakan tangan yang kotor maupun dari minuman atau makanan yang akan dikonsumsi.
Mencuci tangan pakai sabun juga mencegah terjadinya penularan virus atau bakteri kepada orang lain maupun benda-benda sekitar Anda. Cuci tangan pakai sabun juga berperan penting untuk mencegah meningkatkan kasus resistensi antibiotik. Sebab melalui cuci tangan dapat membantu Anda mengurangi konsumsi antibiotik karena sakit. Cuci tangan pakai sabun juga bisa menjadi tindakan untuk mencegah Anda dari terjangkit bakteri yang mempunyai resistensi terhadap antibiotik.
Global Handwashing Partnership juga menambahkan pentingnya cuci tangan pakai sabun yang disenantiasa diedukasikan dalam peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia, antara lain:
- 80% wabah penyakit menular dapat menyebar ke orang lain hanya dengan sentuhan tangan.
- Mencuci tangan secara benar dan teratur bisa membantu meminimalisir risiko terjadinya infeksi serta mengurangi angka kematian di dunia.
- Setiap orang dapat mencegah risiko penyakit serta meningkatkan kualitas kesehatannya dengan membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun.
- Mencuci tangan yang benar tidak cukup memakai air mengalir saja. tetapi juga membutuhkan sabun yang mengandung antiseptik agar tangan bersih dari berbagai mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit.
Dengan adanya peringatan hari cuci tangan pakai sabun sedunia setiap 15 Oktober, diharapakan dapat terus menyadarkan dan mengingatkan masyarakat akan pentingnya cuci tangan. Kebiasaan cuci tangan pakai sabun dan air mengalir adalah anjuran yan paling tepat untuk membersihkan tangan. Terlebih mencuci tangan merupakan pertahanan pertama yang dapat mencegah seseorang dari berbagai bakteri maupun virus penyebab penyakit.