Gejala Maag Kronis yang Perlu Anda Waspadai
Maag kronis bisa diartikan sebagai masalah kesehatan yang mengganggu pencernaan dan suda berlangsung lama. Biasanya masalah kesehatan ini terjadi lebih dari 6 bulan. Meskipun sudah dirasakan sejak lama, tidak berarti gejala maag kronis bisa terus-terusan terjadi setiap saat. Maag kronis umumnya bersifat kambuhan sehingga dapat muncul dan hilang sewaktu-waktu. Penting bagi kita semua untuk mengetahui gejala maag kronis agar selalu waspada.
Gejala Maag Kronis
Penyebab maag bisa berupa kondisi medis, gaya hidup yang tidak baik, penyaki maupun kombinasi dari semuanya. Namun dari semua penyebab tersebut, maag jangka panjang biasaya hanya muncul apabila diakibatkan oleh penyakit radang lambung (gastritis) kronis.
Serangkaian gejala dari maag kronis yang menjadi ciri-ciri maag dan dipicu oleh radang lambung kronis, diantaranya:
- Sakit pada bagian perut atas
Saah satu gejala maag kronis yang paling utama adalah rasa sakit perut. Namun, biasanya sakit perut karena maag kronis ini dirasakan tepat pada bagian atas saja dan tidak merata pada seluruh bagian perut.
Kondisi sakit perut ini terjadi akibat posisi lambung yang meradang dan terletak pada perut bagian atas. Sejumlah orang juga sering mengalami kondisi sakit dan nyeri pada ulu hati. Hal ini karena nyeri pada lambung di bagian atas perut tersebut seakan bisa mengalir hingga mempengaruhi bagian ulu hati.
- Mual dan muntah
Kondisi mual dan muntah bukanlah suatu penyakit tersendiri, melainkan gejala maupun ciri-ciri yang muncul akibat penyakit tertentu, bisa jadi hal tersebut merupakan gejala maag kronis. Mual dan muntah biasanya dirasakan bersamaan, sebagai salah satu tanda adanya gangguan di dalam sistem pencernaan.
Umumnya, mual dan muntah memang tidak terlalu berbahaya. Namun, hal tersebut tidak bisa disepelekan karena dapat menjadi salah satu tanda gejala penyakit lain yang mungkin lebih serius.
- Mudah merasa kenyang ketika makan
Ciri-ciri maupun gejala maag kronis berikutnya yang bisa timbul akibat penyakit gastritis adalah merasa kenyang saat Anda makan. Padahal, mungkin makanan yang Anda makan belum banyak dan masih tersedia di hadapan Anda.
Tak jarang, gejala munculnya maag ini biasanya disertai kenaikan asam lambung dan dapat menggangg kenyamanan Anda. Semua hal ini kemudian dapat memicu munculnya rasa kenyang dan perut terasa penuh dengan lebih cepat ketika makan.
Hingga akhirnya, Anda merasa malas untuk makan karena perut sudah terasa penuh dan kenyang. Meskipun sebenarnya, jumlah makanan yang mengisi perut Anda masih terlalu sedikit. Intinya, porsi makan pada mereka yang sedang mengalami maag kronis maupun peyakit maag kronis yang kambuh menjadi lebih sedikit dari pada porsi makan di hari biasa saat kondisi kesehatan sedang norma.
- Nyeri perut sesudah makan
Nyeri perut yang dirasakan sesudah makan ini pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan kondisi sakit perut pada bagian atas. Keluhan atas ketidaknyamanan pada bagian perut sesudah makan ini biasanya juga dirasakan pada bagian atas perut.
Namun yang berbeda adalah rasa nyeri tersebut mungkin dapat bertambah lebih parah sesudah Anda makan. Hal ini biasanya berkaitan dengan perasaan mudah kenyang ketika makan. Oleh sebab itu, rasa kenyang seperti perut nampak penuh nantinya dapat memicu nyeri pda bagian atas perut sesudah makan.
- Perut kembung
Perut kembung juga bisa menjadi suatu gejala maag kronis akibat gastritis. Hal ini diakibatkan oleh adanya penumpukan gas pada perut. Akibatnya, rasa kembung pada bagian perut ini bisa menjadikan Anda terasa cepat kenyang ketika makan, bahkan dapat disertai dengan rasa nyeri pda bagian perut setelahnya.
Jadi, tidak hanya minuman dan makanan saja yang dapat menimbulkan rasa cepat kenyang sebagai gejala maag kronis. Namun, juga akibat dari hadirnya sejumlah gas yang ada  di dalam perut hingga bisa mengakibatkan gangguan pencernaan yang memicu penyebab terjadinya maag.
- Sering bersendawa
Sendawa sering muncul akibat maag kronis karena gastritis. Hal ini merupakan efek samping yang muncul dari perut kembung. Karena saat perut kembung, kelebihan gas yang ada di dalamnya tentunya harus segera dikeluarkan agar membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Salah satu cara yang bisa membantu mengeluarkan gas tersebut adalah dengan bersendawa. Saat penderita bersendawa, maka secara otomatis baik gas maupun udara di dalam perut bisa keluar sedikit demi sedikit.
- Nafsu makan turun
Merasa kenyang ketika makan disertai dengan rasa nyeri maupun sakit perut sesudahnya, terkadang menjadikan Anda menjadi malas untuk makan. Penurunan nafsu untuk makan ini bukan sepenuhnya terjadi karena tidak lapar, namun lebih kepada perasaan tidak nyaman yang muncul ketika dan juga sesudah makan. Sehingga, nafsu untuk makan pun menjadi hilang dan menjadi gejala maag kronis.
Nah, itulah beberapa gejala maag kronis yang sebaiknya selalu kita waspadai agar tubuh kita terhindar dari penyakit maag. Apabila gejala tersebut pernah dialami dan sering kambuh, usahakan untuk mengubah pola hidup yang sehat agar kondisi tubuh kita selalu sehat.