Seperti yang Kita ketahui, asam urat merupakan salah satu jenis penyakit yang sudah umum diderita oleh masyarakat Indonesia. Tentu, Anda sudah  tidak asing lagi mengenai jenis penyakit tersebut. Untuk mengetahui apakah seseorang menderita asam urat, maka ia perlu terlebih dahulu melakukan cek asam urat. Namun, kira-kira adakah cara cek asam urat tanpa alat?
Sebelum membahas mengenai hal tersebut, ada baiknya Anda mengetahui dulu seperti apa itu cek asam urat. Cek asam urat adalah kegiatan pemeriksaan yang dilakukan guna mengetahui kadar asam urat yang ada pada dalam tubuh seseorang. Asam urat sendiri yakni sebuah senyawa alami yang dihasilkan tubuh dari proses penguraian zat purin makanan maupun minuman.
Pada umumnya, tidak ada masalah bagi seseorang apabila kadar asam urat yang mereka miliki masih berada pada batas normal. Akan tetapi, sudah berbeda keadaannya apabila di dalam tubuh seseorang setelah dicek ternyata asam urat mereka terlalu tinggi. Alhasil seseorang tersebut berpotensi merasakan gejala yang mengganggu kesehatan tubuh.
Lantas, kenapa sangat penting untuk melakukan pengecekan asam urat? Apakah melakukan pengecekan dapat dilakukan dengan cara cek asam urat tanpa alat?
Pentingnya Melakukan Pengecekan Asam Urat
Saat Anda bertanya-tanya bagaimana cara cek asam urat tanpa alat, maka secara tidak langsung Anda sudah memahami betapa pentingnya melakukan pengecekan asam urat itu sendiri. Terlebih terdapat banyak gejala yang dapat muncul kapan saja saat asam urat seseorang terlalu tinggi. Tentu Anda tidak ingin mengalami hal tersebut bukan?
Selain gejala akibat asam urat dapat mengganggu aktivitas seseorang, kadar asam urat yang tinggi juga dapat menimbulkan berbagai keluhan atau penyakit lainnya. Seperti peradangan pada sendi yang terjadi akibat terbentuknya krital padat pada sendi seseorang. Hal ini terjadi karena saat tubuh memproses asam urat secara berlebih, maka ginjal bisa saja tidak mampu melakukan tugasnya untuk membuang senyawa tersebut.
Untuk itu, sangat penting bagi Anda melakukan pengecekan asam urat agar nantinya Anda tidak hanya dapat meminimalisir risiko gejala asam urat yang dapat terjadi kapan saja. Sampai meminimalisir juga beberapa penyakit lain yang terjadi akibat kadar asam urat yang berlebih.
Lantas, apa yang menjadi penyebab seseorang dapat mengalami kenaikan senyawa asam urat tersebut? Ketahui selengkapnya di bawah ini.
Apa yang Menjadi Penyebab Asam Urat Seseorang Meningkat?
Terdapat berbagai faktor yang dapat memicu seseorang mengalami kadar asam urat yang meningkat. Umumnya, kadar tersebut dapat mengalami peningkatan akibat konsumsi makanan tertentu. Yang mana makanan tersebut dapat memicu naiknya kadar asam urat seseorang. Seperti daging merah, kacang-kacangan, hati, seafood, ataupun yang lainnya.
Adapun seseorang yang mengalami penyakit tersebut umumnya juga memiliki beberapa gejala yang membuat tubuh menjadi tidak nyaman saat beraktivitas. Seperti munculnya nyeri pada persendian, nyeri yang terjadi pada jari kaki, sendi yang sulit bergerak, sendiri yang kemerahan, adanya rasa sakit pada sendiri, dan lain sebagainya.
Kalau sudah begitu, maka ada baiknya Anda segera melakukan pengecekan kadar asam urat itu sendiri? Seperti pertanyaan sebelumnya, yakni bagaimana cara cek asam urat tanpa alat maka jawabannya adalah kadar asam urat tersebut hanya dapat diketahui dengan cara pemeriksaan secara khusus yakni cek asam urat pada petugas kesehatan.
Dengan begitu, Anda tidak perlu lagi bingung untuk mengetahui cara cek asam urat tanpa alat. Pasalnya, untuk melakukan pengecekan tersebut Anda membutuhkan alat yang umumnya hanya dimiliki oleh petugas kesehatan untuk melakukan pengecekan dengan akurat. Lantas, kapan sebaiknya melakukan pengecekan?
Waktu yang Tepat Untuk Melakukan Cek Asam Urat
Kabar baiknya, Anda dapat melakukan cek asam urat kapan saja. Dengan melakukan pengecekan tersebut maka akan mengetahui dengan mudah dan cepat apakah tubuh memiliki asam urat yang tinggi ataukah normal. Cek asam urat ini sendiri dapat Anda lakukan kapan saja lewat pemeriksaan laboratorium. Yakni dengan memakai alat periksa nirkabel khusus untuk asam urat.
Umumnya, pemeriksaan tersebut dianjurkan bagi mereka yang memiliki kondisi medis untuk mencari tahu pemicu dari gejala tertentu. Seperti gejala nyeri sendiri dan lain sebagainya. Hal ini berarti pihak kesehatan atau pihak medis bisa saja memberikan saran pemeriksaan pada orang yang memang mengeluhkan gejala nyeri pada sendi mereka.
Yang mana pemeriksaan tersebut dilakukan dengan tujuan mencari tahu kadar asam urat dalam tubuh seseorang dengan akurat. Terlebih, kadar satu orang dengan orang yang lainnya akan berbeda. Maka, terdapat beberapa acuan yang ditetapkan dalam menentukan kadarnya. Apakah asam urat tersebut normal atau berlebih.
Untuk perempuan sendiri, kadar normalnya adalah sebesar 2,4 sampai 6,0 miligram per desiliter. Sedangkan pada laki-laki, kadar normalnya mencapai 3,4 hingga 7,6 miligram per desiliter. Kemudian, untuk kadar pada anak-anak sendiri kadar normalnya hanya sebesar 2,0 sampai 5,5 miligram per desiliter.
Sayangnya, beberapa orang yang meski mendapati hasil pemeriksaan dengan kadar yang tinggi juga dapat tidak mengalami gejala tertentu. Hal tersebut berarti tidak perlu dilakukan lagi penanganan maupun pengobatan khusus karena memang kadar yang ada tidak memberikan efek tertentu pada orang tersebut.
Berbeda halnya apabila seseorang dengan kadar yang tinggi atau bahkan normal, namun mengalami gejala tertentu maka ada baiknya untuk tidak menganggapnya sepele. Orang tersebut perlu segera memperoleh penanganan medis yang tepat untuk mengurangi gejala yang menyerang tersebut.