Tentang Penyakit Maag, Gejala, Penyebab Sampai Cara Mengatasi
Mendengar kata maag, tentu Anda sudah tidak asing lagi. Penyakit maag merupakan suatu gangguan yang terjadi pada bagian lambung. Dalam dunia medis, penyakit ini biasa disebut dyspepsia. Maag adalah salah satu penyakit yang cukup sering ditemui. Karena itu, banyak orang yang bertanya-tanya, sebenarnya apa sih penyebab datangnya penyakit ini?
Penderita maag biasanya merasakan nyeri yang begitu menyakitkan pada bagian ulu hati atau perut bagian atas. Meskipun penyakit maag tidak kronis dan berbahaya, kalau dibiarkan terus-menerus juga dapat mempengaruhi kualitas hidup dari sang penderita.
Mengenal penyakit maag
Mencegah lebih baik dari pada mengobati. Oleh karena itu, kenalilah gejala, penyebab dan cara mengatasi maag agar Anda bisa mencegah penyakit ini menyerang tubuh Anda atau mengobatinya jika Anda cukup sering mengalami gangguan ini.
Gejala
Jika tanda-tanda ini Anda rasakan pada bagian perut, bisa jadi merupakan suatu tanda bahwa Anda terkena penyakit maag.
- Bersendawa sangat sering
- Mulai timbul rasa nyeri pada bagian perut atas
- Rasa terbakar di bagian dada
- Merasa cepat kenyang ketika makan
- Perut terasa kembung
Penyebab
- Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang pedas dan berlemak
Jenis makanan yang memiliki banyak kandungan lemak, minyak dan cabai di dalamnya dapat menjadi faktor mengapa Anda terserang maag. Karena kandungan tersebut membuat produksi pada lambung meningkat.
Terlebih, seseorang mudah mengalami gangguan pada pencernaan jika terlalu banyak mengonsumsi makanan berlemak. Karena makanan yang berlemak bisa membuat pencernaan makanan pada tubuh jadi lambat. - Berbaring setelah makan
Ini adalah suatu kebiasaan yang sering dilakukan oleh orang-orang tanpa mereka sadari. Langsung berbaring sesudah makan bisa menjadi penyebab timbulnya maag. Sebab, makanan yang baru saja dikonsumsi membutuhkan waktu untuk sampai pada sistem pencernaan.
Jika ingin berbaring, disarankan 2 sampai 3 jam setelah makan. Tidur setelah makan dapat membuat asam lambung naik, dan menyebabkan penyakit maag kambuh. - Makan dalam jumlah banyak dan terburu-buru
Di saat sedang terburu-buru, terkadang kita menyantap makanan dengan sangat cepat tanpa memikirkan dampaknya bagi tubuh kita. Begitu juga dengan mengonsumsi makanan dengan jumlah yang sangat banyak. Kedua hal tersebut juga dapat meningkatkan asam lambung.
Sebaiknya, makanlah dalam porsi sedikit atau secukupnya, tetapi dengan frekuensi lebih sering. - Efek samping obat
Tidak hanya karena makanan, maag juga dapat menyerang tubuh akibat efek samping dari obat-obatan. Contohnya, ketika seseorang mengonsumsi obat pereda nyari ataupun non-steroid anti-inflamasi yang mengandung ibuprofen, naproxen dan aspirin. Kandungan tersebut bisa menipiskan dinding lapisan lambung, sehingga dengan begitu lambung rentan terkena iritasi.
Obat dengan kandungan yang bisa menyebabkan maag lainnya antara lain yaitu kontrasepsi oral, estrogen, obat penyakit tiroid, obat steroit dan obat dengan kandungan nitrat. - Alkohol dan rokok
Jangan salah, alkohol dan rokok juga salah satu pemicu timbulnya penyakit maag pada tubuh. Minuman alkohol bisa membuat lapisan lambung terkikis dan iritasi perlahan-lahan. Hal itu membuat sistem pencernaan lebih rentan dengan tingginya produksi asam lambung.
Gangguan pencernaan serupa apabila lapisan lambung terkikis adalah munculnya radang lambung atau gastritis dan akan menjadi penyebab maag. Terlalu banyak minum minuman berkafein dan bersoda pun juga seperti itu.
Merokok juga bisa menjadi salah satu penyebab karena dengan merokok, waktu pengosongan perut menjadi lebih lambat sehingga asam lambung meningkat.
Cara Mencegah Maag
Maag yang masih tergolong ringan hilang sendiri dalam waktu yang tidak begitu lama. Sedangkan maag yang sudah parah dapat diatasi dengan obat antibiotik, antidepresan dan antasida. Tidak hanya itu, terapi seperti relaksasi dan meditasi juga ampuh untuk menyembuhkan maag.
Anda juga dapat melakukan beberapa tips berikut agar maag mereda.
- Menjaga berat badan supaya tetap sehat.
- Makan tepat waktu dan menghindari makan di larut malam.
- Jangan berolahraga dulu apabila baru saja makan karena kondisi perut yang masih penuh.
- Tidak berlebihan dalam memakan makanan yang berlemak, berminyak ataupun pedas. Secukupnya saja.
- Menghindari jenis obat-obatan yang dapat menyebabkan nyeri pada bagian lambung.
- Makan dengan perlahan dan tidak cepat-cepat.
Dengan membiasakan pola hidup yang baik seperti makan tepat waktu dan berolahraga, tubuh akan tetap sehat sehingga penyakit seperti maag tidak akan menyerang tubuh kita. Walaupun terlihat sepele, nyeri yang dirasakan penderita maag juga luar biasa.
Tentu akan lebih baik apabila Anda mulai menjaga pola makan dan gaya hidup karena maag ini dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia penderita. Bahkan, di usia remaja justru gangguan maag paling banyak ditemui karena pola makan yang tidak teratur.