Peringatan Hari Kanker Sedunia
Tanggal 4 Februari setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Kanker Sedunia oleh masyarakat internasional. Hal ini tentu berkaitan dengan penyakit kanker sebagai salah satu penyakit mematikan di dunia di urutan nomor dua. Setiap tahunnya tercatat sekitar 9,6 juta orang meninggal dunia akibat kanker yang mereka derita. Bahkan sebanyak 70 persen angka kematian tersebut terjadi di negara dengan penghasilan rendah sampai menengah.
Angka kematian yang tinggi akibat kanker tersebut rata-rata dikarenakan oleh kesadaran masyarakat serta sumber daya yang kurang memadai terhadap deteksi dini, pencegahan hingga perawatan lebih lanjut penyakit kanker. Hal inilah yang menjadikan sebuah organisasi kanker bertaraf internasional dan terbesar di dunia yaitu Union for International Cancer Control mencetuskan Hari Kanker Sedunia setiap 4 Februari.
Latar Belakang Peringatan Hari Kanker Sedunia
Latar belakang diperingatinya Hari Kanker Sedunia setiap tanggal 4 Februari salah satunya dimaksudkan agar kesadaran global terhadap kanker semakin meningkat. Sedangkan peringatan hari kanker tersebut berawal pada tahun 2000 tepatnya pada saat KTT dunia yang pertama untuk melawan kanker yang diselenggarakan di Paris.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh para pemimpin organisasi kanker dan lembaga pemerintah dari seluruh dunia. Kemudian mereka menandatangani Piagam Paris Against Cancer yaitu sebuah dokumen berisi 10 artikel berisi uraian komitmen global koperasi. Artikel-artikel tersebut memuat hal-hal yang berkaitan dengan peningkatkan kualitas hidup para pasien kanker, pencegahan, investasi berkelanjutan dalam serta kemajuan penelitian hingga pengobatan kanker.
Kesadaran masyarakat terhadap penyakit kanker memang sudah menjadi begitu penting pada abad ke-21. Terlebih terdapat banyak kemajuan dalam hal pemahaman, pengobatan kanker dan diagnosis, faktor penurunan penyakit, total kasus kanker baru yang didiagnosis tiap tahun secara global yang semakin meningkat. Hal ini dapat terlihat dari adanya penemuan kasus baru tahun 1990 sebanyak 8,1 juta, tahun 2000 sebanyak 10 juta, tahun 2008 sebanyak 12,4 juta serta tahun 2012 sebanyak 14,1 juta.
Sedangkan angka kematian yang disebabkan oleh kanker juga mengalami peningkatan dari 5,2 juta orang di tahun 1990 menjadi 8,2 juta orang untuk tahun 2012. Berdasarkan pernyataan yang disampaikan oleh WHO diketahui bahwa jika kejadian akibat kanker tersebut terus meningkat maka jumlah kematian akibat kanker di seluruh dunia terus meningkat hingga mencapai angka lebih dari 13,1 juta di tahun 2030 nanti.
Akan tetapi WHO juga menyatakan bahwa sebanyak 40 persen kematian yang disebabkan oleh kanker juga bisa dicegah. Caranya yaitu dengan meningkatkan kesadaran terhadap pencegahan kanker yang menjadi bagian dari tujuan utama organisasi kanker maupun kesehatan di dunia. Untuk itulah Hari Kanker Sedunia yang diperingati setiap 24 Februari hadir sebagai perwakilan dari penegasan kembali setiap tahunnya terhadap pentingnya tujuan utama tersebut.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa angka kematian akibat kanker kebanyakan terjadi di negara yang secara ekonomi masih kurang berkembang. Untuk itulah peringatan Hari Kanker Sedunia sekaligus kampanye kanker dunia menjadikan negara-negara tersebut sebagai sasaran penting untuk upaya pencegahan serta perawtaan kanker.
Contohnya saja di Nikaragua yang mana di negara ini akses pusat perawatan kanker memang masih sangat terbatas. Untuk mengatasi hal tersebut, pada peringatan Hari Kanker Sedunia pada 2007 lalu mulai dilakukan kolaborasi internasional guna meningkatkan sumber daya perawatan penyakit kanker di negara tersebut.
Bentuk Kegiatan Peringatan Hari Kanker Sedunia
Sebagai bentuk penghormatan untuk peringatan Hari Kanker Sedunia, maka setiap 4 Februari banyak lembaga kesehatan maupun pusat kanker yang menyediakan beragam publikasi pendidikan serta materi mengenai kanker sekaligus pencegahannya melalui situs web. Bahkan peringatan hari kanker di beberapa tempat juga dilakukan dengan mengadakan beberapa kegiatan seperti penggalangan dana, parade, siaran televisi khusus tentang kanker hingga program radio yang khusus mengenai kanker dan dilaksanakan selama satu minggu.
Biasanya acara peringatan Hari Kanker Sedunia juga dapat diikuti oleh siapa saja sebagai cara untuk saling memberikan dukungan bagi para penderita kanker maupun sesama manusia.
Tak heran jika peringatan hari kanker ini semakin tumbuh menjadi gerakan yang positif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dunia akan pentingnya menjaga kesehatan supaya terhindar dari kanker maupun penyakit berbahaya lainnya.
Untuk tahun 2020, peringatan Hari Kanker Sedunia pada 4 Februari menggunakan tema “ I Am and I Will” yang berarti komitmen dari dalam diri untuk melaksanakan sebuah tindakan. Secara lebih jelasnya tema tersebut bermakna ajakan agar bertindak sesuai komitmen serta mewakili pilihan yang telah diambil secara tepat guna mengubah masa depan agar bebas dari kanker.
Tentu tahun 2020 ini akan menjadi awal kampanye yang digerakkan untuk beberapa tahun ke depan dan diharapkan bisa menciptakan dampak dalam jangka panjang dari kesadaran masyarakat global terhadap pentingnya memperhatikan kesehatan sedini mungkin.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa peringatan Hari Kanker Sedunia setiap 4 Februari tidak terlepas dari tujuan mulia bagi masyarakat dunia. Dimana tujuan tersebut yaitu meningkatkan kesadaran serta kepedulian terhadap penyakit kanker sekaligus para penderitanya. Dengan demikian diharapkan angka penderita kanker maupun kematian akibat kanker dapat ditekan terutama di negara-negara berkembang.
